Perdagangan di Pasar Eropa Menukik Tajam, Dipicu Ketegangan AS-China Soal Corona

Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) China yang semakin meningkat, membuat pasar di Eropa kini mengikuti rekan rekan Asia mereka, menderita kerugian tajam pada pembukaan perdagangan Senin kemarin. Hal ini dipicu sikap AS yang terus menyalahkan China sebagai penyebab mewabahnya virus corona (Covid 19) di dunia. Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (5/5/2020), pasar saham di Jerman dan Prancis pun melesu pada perdagangan pertama bulan ini, karena dibuka setelah liburan Hari Buruh.

CAC 40 Prancis bahkan memimpin kerugian, penurunan terjadi hampir mencapai 4 persen, sementara DAX Jerman tidak jauh lebih tinggi karena kehilangan lebih dari tiga persen. Sedangkan pasar saham Inggris, yang merupakan salah satu dari sedikit perdagangan yang dibuka pada 1 Mei kemarin, memperpanjang kerugiannya sejak pekan lalu, karena turun lebih dari dua persen. Perdagangan saham di Bursa Moskwa Rusia pun turut mengikuti tren negatif pada pembukaan Senin lalu.

Indeks MOEX utama turun lebih dari satu persen, sementara indeks dolar RTS kehilangan hampir tiga persen dengan saham perusahaan minyak mengalami pukulan terbesar. Perselisihan antara AS dan China dianggap sebagai salah satu alasan utama di balik kerugian yang terjadi di pasar saham seluruh dunia. Sejak akhir pekan lalu, AS memang telah menuding China berada dibalik pandemi ini.

Bahkan AS juga tengah mempertimbangkan rencana untuk membalas China dengan tarif hukuman terbarunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *