Platform financial technology (fintech) investasi, FUNDtastic menyatakan, telah mengakusisi platform investasi Invisee dengan merogoh kocek 6,5 juta dolar Amerika Serikat (AS). Chief Investment Officer (CIO) sekaligus Co Founder FUNDtastic Franky Chandra menyatakan, akusisi Invisee bagian dari strategi bisnis FUNDtastic jangka panjang. Tujuannya yakni untuk memperluas jangkauan investasi masyakarat dalam menyediakan produk investasi, satu diantaranya adalah reksa dana.
“Dengan mengakusisi Invisee, kami dapat memperluas jangkauan produk investasi ke masyarakat. Menyediakan varian produk reksa dana lebih banyak maupun bekerja sama dengan mitra digital dan institusi keuangan lainnya,” ujar Franky, Selasa (11/8/2020). Melalui akusisi Invisee juga, lanjut Franky, FUNDtastic telah memiliki ijin tambahan sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD) dan Ijin Mitra Distribusi Surat Hutang Negara. "Ini merupakan langkah awal FUNDtastic untuk fokus menjadi one stop solution wealth platform. Selain itu, juga membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk membangun keuangannya," katanya.
Sebelum akusisi, dia menambahkan, FUNDtastic dan Invisee telah bekerja sama sejak Agustus 2019 dengan menyediakan produk reksa dana, dipasarkan oleh Invisee melalui platform FUNDtastic. "Seiring dengan kerja sama tersebut, FUNDtastic melihat adanya kesamaan visi misi dari kedua platform ini. Hal itu yakni memberikan masyarakat Indonesia akses terhadap produk reksa dana dari perusahaan aset manajemen," ujarnya. FUNDtastic memiliki 6.000 pengguna aktif dengan total pengguna terdaftar sebanyak 16.000 akun.
Total dana kelolaan pada platform mencapai Rp 92 miliar atau setiap pengguna FUNDtastic rata rata mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 15 juta. Total investor Invisee mencapai 100.000 users akan segera bergabung ke dalam platform FUNDtastic dan tetap bisa melakukan investasi.