Yunani kembali membuka perbatasan dan mengizinkan pelancong asing memasuki kawasan tersebut. Diwartakan dalam thenational.ae, Yunani membuka perbatasan mulai Senin (15/6/2020). Namun dengan dibukanya perbatasan bukan berarti pelancong bebas memasuki Yunani kapan saja.
Pelancong harus mengikuti peraturan protokol kesehatan yang berlaku sesuai aturan di bandara. Sejalan dengan dibukanya perbatasan, penerbangan internasional diizinkan masuk ke Athena dan Thessaloniki mulai 15 30 Juni 2020. Yunani membuka perbatasan secara bertahap dengan langkah awal yakni membatasi pelancong dari beberapa negara.
Kementerian Pariwisata Yunani pada awalnya mengatakan jika akan menerima pelancong dari 29 negara di dunia, termasuk China. Sedangkan negara lain akan secara bertahap diizinkan memasuki Yunani mulai Rabu (1/7/2020). Pemerintah Yunani mengatakan jika langkah ini memungkinkan pelancong asing memasuki Yunani dengan aturan yang berbeda tergantung dari bandara asal seperti yang ditunjukkan dalam daftar European Union Aviation Safety Agency (Easa).
Apabila ada penerbangan yang berasal dari bandara yang tidak masuk dalam daftar Easa, maka pelancong harus melakukan tes kesehatan di hari kedatangan. Sedangkan penerbangan yang berasal dari area daftar Easa, pelancong akan diuji tes Covid 19 saat tiba. Jika hasilnya negatif maka pelancong harus karantina selama 7 hari secara mandiri.
Namun jika hasilnya positif Covid 19 maka pelancong harus karantina 14 hari di bawah pengawasan paramedis. Kata Kementerian Luar Negeri, Yunani juga akan membuka perbatasan daratnya dengan Albania, Bulgaria dan Makedonia Utara pada Senin (15/6/2020).