Penyalahgunaan narkoba memiliki dampak yang buruk bagi penggunanya, anda sebagai pengguna narkoba akan merugikan diri sendiri dan juga merugikan orang lain di sekitar anda, termasuk orang tua, saudara, teman dan para tetangga.
Ini adalah suatu hal yang harus dihindari, harus ada pencegahan dan pengawasan yang dilakukan, setidaknya jangan sampai ada anggota keluarga kita ataupun teman yang menjadi pecandu narkoba ataupun Napza.
Jika sudah terlanjur, apalah daya. Tugas anda jika menemukan hal tersebut adalah dengan memberinya dukungan agar keluar dari jeratan barang haram tersebut bukan malah menghardiknya atau menjauhinya. Salah satunya dengan mengajaknya untuk melakukan rehabilitasi narkoba di tempat yang bisa konsultasi terlebih dahulu sebelum berobat yaitu di ashefagriyapusaka.co.id.
Narkoba memiliki dampak buruk bagi para penggunanaya baik itu dari kalangan muda ataupun dewasa. Berikut ini adalah beberapa dampak buruk narkoba, diantaranya;
Apa Saja Dampak Negatif Narkoba Bagi Generasi Muda?
- Menurunnya Memori atau Ingatan
Anda mungkin pernah menjumpai pada beberapa teman anda yang menggunakan narkoba, pada tingkat yang parah pikiran mereka akan melambat dan terkadang tidak nyambung ketika diajak bicara.
Respon mereka akan lambat sehingga muncul istilah “Lola” atau loading lama pada beberapa orang yang menggunakan narkoba ketika diajak bicara. Ditanya sekarang jawabnya malah beberapa detik kemudian, itupun terkadang jawabannya tidak nyambung.
- Menjadi Tertutup dan Anti Sosial
Pada kebanyakan kasus, pengguna narkoba lebih senang mengurung dirinya di dalam kamar dibandingkan bergaul dengan orang orang sekitar. Baginya menyendiri menjadi sebuah kesenangan tersendiri.
Namun, anda jangan menggeneralisir bahwa orang yang suka menyendiri itu pemakai narkoba. Banyak juga kok orang yang menggunakan narkoba tapi hidupnya sangat aktif. Semua tergantung jenis Napza yang ia gunakan.
- Merasa Cemas dan Takut (Paranoia)
Beberapa zat napza tertentu memilki efek yang menimbulkan paranoia kepada para penggunanya. Hal hal yang menjadi ketakutan dalam diri seorang pemakai akan muncul begitu saja ketika menggunakan zat tersebut.
Ketika misalnya seorang pengguna takut ditangkap polisi, segala hal yang terjadi di sekitarnya akan membuatnya cemas. Ketika misalnya ada yang mengetuk pintu rumah ia akan menganggap itu polisi yang akan menangkapnya.
Begitupun misalnya ketika mendengar derap langkah orang berjalan atau suara suara dari luar rumah, ia akan mengaggap itu sebagai polisi yang akan menangkapnya. Padahal tentu saja itu bukan.
- Emosi Tidak Stabil
Orang yang menggunakan narkoba cenderung memiliki emosi tidak stabil apalagi ketika ia dalam keadaan sakaw atau ingin sekali menggunakan narkoba.
Pada beberapa kasus ia akan menyakiti orang lain disekitarnya apabila keinginannya menggunakan narkoba terhalangi baik itu karena kekurangan dana ataupun dihalang halangin oleh seseorang.
- Malas dan Kurang Disiplin
Efek narkoba menciptakan halusinasi sendiri bagi penggunanya. Ia akan lebih senang berdiam diri di kamarnya menghabiskan waktu dengan khayalan ataupun aktivitas tidak penting lainnya.
Dalam waktu lama akan timbul kemalasan yang berpengaruh juga pada kedisiplinan seseorang baik sebagai pelajar ataupun pegawai.
- Menimbulkan Kriminalitas
Anda mungkin sering melihat di televisi atau di koran bagaimana ada seseorang mencuri atau merampas harta orang lain karena keinginannya untuk membeli narkoba.
Pada keadaan tertentu seseorang akan merasa stress ketika keinginannya untuk menggunakan narkoba tidak terpenuhi, berbagai macam cara akan mereka lakukan agar dapat memenuhi hasratnya tersebut walaupun itu harus melakukan aksi kejahatan.
Tentu saja ini menjadi penyakit tersendiri di masyarakat. Selain merugikan diri sendiri para pengguna narkoba juga merugikan orang lain.