Ketua DPR Puan Maharani menyebut pandemi Covid 19 telah menekan perekonomian nasional dan APBN Tahun Anggaran 2021. Menurut Puan, proyeksi pemerinyah pertumbuhan ekonomi 2021 pada kisaran 4,5 persen sampai 5,5 persen, dapat terwujud apabila program pemulihan ekonomi dan sosial yang diselenggarakan tahun ini berjalan baik. "Kemudian, konsisten, tepat sasaran dan tepat manfaat," kata Puan dalam pidato pembukaan masa persidangan I Tahun 2020 2021 di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Penyusunan APBN 2021, kata Puan, berada dalam situasi dan kondisi pandemi Covid 19 yang berdampak pada ketidakpastian perekonomian global maupun nasional. Oleh karena itu, Puan meminta pemerintah memperhitungkan secara cermat berbagai kemungkinan dalam mengantisipasi ketidakpastian di masa yang akan datang, serta menyediakan ruang fiskal yang antisipatif sehingga APBN 2021 dapat berjalan dengan efektif. "Sebagai instrumen yang sangat penting dan strategis bagi penyelenggaraan negara untuk mensejahterakan rakyat, maka APBN 2021 agar dapat diarahkan untuk penguatan bidang kesehatan, pemulihan ekonomi, pemulihan sosial, transformasi strategis, serta penguatan reformasi," papar Puan.