Sekarang banyak pihak gencar mendukung budaya baca sejak dini termasuk Tanoto Foundation sebagai bekal untuk menghadapi era kompetitif globalisasi. Sayangnya terkadang tanpa sadar sebagian orang masih melakukan hal yang tidak perlu saat membaca.
Beberapa Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Membaca
Coba hilangkan kebiasaan buruk tersebut dengan beberapa cara berikut.
- Menghilangkan Kebiasaan Vokalisasi dan Gerak Bibir
Cara menghindari kebiasaan ini saat membaca cukup mudah. Setap kali akan membaca lrtakkan pnsil atau bolpoin di antara kedua bibir. Coba baca buku dan rasakan kapan bibir mulai begerag untuk berbicara dan menjatuhkan alat tulis di tengahnya.
Sadari kondisi tersebut lalu kembalikan pensil atau bolpoin di antara 2 bibir seperti tadi. Lanjtkan membaca kali ini pastikan tidak menjatuhkannya. Ulangi terus menerus sampai Anda terbiasa melafalkan bacaan
- Menghilangkan Kebiasaan Menggerakkan Kepala
Saat membaca cobalah menempatkan jari di pipi kanan. Kemudian rasakan ketika kepala bergerak maka jari tersebut akan mulai menekan pipi. Jika hal tersebut terjadi sadari bahwa Anda menggerakkan kepala jadi, usahakan untuk menghindarinya.
Ulangi menempatkan jari di pipi setiap kali menerapkan budaya membaca sampai kebiasaan menggerakkan kepala hilang. Atau bisa juga mengganti jarinya dengan pensil atau bolpoin. Umumnya tekanan akan lebih terasa sehingga memudahkan Anda menyadari kapan melakukan gerakan yang tidak perlu.
- Menghilangkan Kebiasaan Sub Vokalisasi
Anda dapat meghilangkannya dengan cara membaca secepat mungkin melebihi kecepatan Anda biasanya, sehingga tidak ada kesempatan bagi sub vokalisasi untuk mendekte ulang. Mungkin awalnya akan ada pemahaman atau pengertian yang hilang namun lama-kelamaan kebiasaan buruk ini akan berkurang.
- Menghilangkan Regresi
Regresi atau mengulang-ulang bacaan bisa Anda hilangkan dengan cara berusaha membaca secepat mungkin. Selain itu cobalah menutupi bagian baris yang sudah terbaca menggunakan secarik kertas sehingga tidak ada kesempatan untuk melihatnya lagi.
Mengulang bacaan sebenarnya boleh saja tapi setelah Anda menyelesaikan satu bab penuh tertentu. pengulangan yang seperti ini berbeda dengan regresi.
Demikian ulasan mengenai cara menghilangkan kebiasaan buruk saat membaca. Ini berguna supaya Anda bisa terampil baca cepat sehingga lebih efisien waktu untuk memahami informasi baru. semoga bermanfaat.