Pemberian ASI kepada bayi sejak baru lahir memang sangat disarankan bagi ibu yang baru melahirkan. Akan tetapi, ada kondisi-kondisi yang membuat ibu tidak bisa memberi ASI dan harus mengambil opsi pemberian susu formula. Ketika Anda memilih susu formula harus mencari yang sesuai nutrisinya, seperti susu formula merek Enfamil.
Pemberian susu formula juga harus sesuai dengan aturan serta usia bayi. Berbagai aturan ini sebaiknya diperhatikan agar pemberian susu formula pada bayi memberikan nutrisi yang seimbang dan tidak malah memberikan efek negatif pada bayi.
Aturan Memberikan Susu Formula untuk Bayi
Susu formula sebenarnya bukanlah asupan utama untuk bayi, karena paling baik adalah memberikan ASI. Susu formula baru boleh diberikan apabila terdapat kondisi khusus yang mengharuskannya. Untuk memberikan susu formula juga harus sesuai aturan, seperti yang berikut ini:
1. Aturan Waktu Berikan Susu Formula
Pengambilan keputusan memberikan ASI atau susu formula bagi bayi harus dipertimbangkan dengan matang dan melihat dari berbagai faktor yang melatarbelakanginya.
Pada dasarnya, ASI merupakan makanan utama si kecil dalam 6 bulan pertama kehidupannya. Sebab dalam masa tersebut adalah masa terpenting tumbuh kembang si kecil.
Setelah usia 6 bulan barulah bayi boleh ditambahkan nutrisi tambahan dari susu formula. Namun, dalam kondisi tertentu bayi mungkin saja harus mengonsumsi susu formula sejak lahir.
2. Adanya Kondisi Medis yang Membuat Bayi Harus Minum Sufor
Sudah dikatakan sebelumnya bahwa tidak semua bayi bisa mengonsumsi ASI, ada kondisi tertentu yang membuat si kecil harus diberikan susu formula Enfamil, yaitu ketika mengalami masalah kesehatan seperti galaktosemia, kelahiran prematur, dan berbagai alasan lainnya.
3. Jumlah dan Frekuensi Pemberian Susu Formula
Karena kandungan susu formula tidak sebaik ASI dan tidak bisa dicerna bayi dengan baik, maka ada aturan jumlah dan frekuensi pemberiannya, apalagi untuk bayi baru lahir.
Untuk bayi yang baru lahir harus diberikan susu formula secara bertahap sebab lambungnya masih sangat kecil dan pencernaannya belum sempurna. Pemberian susu formula harus sesuai takaran. Bagi bayi berusia 0-1 bulan pemberian 10-20 ml sekali minum dan berselang 2-3 jam. Kemudian dosis pemberian bisa bertambah seiring bertambahnya usia.
4. Perhatikan Kondisi Susu Formula Sebelum Diberikan pada Anak
Salah satu hal yang menuntut perhatian orangtua adalah proses pembuatan sufor. Pertama, harus perhatikan peralatan yang digunakan dan bahan pembuat susu. Pastikan botol susu sudah dicuci bersih dan disterilkan dengan air panas.
Selanjutnya, proses pembuatan harus menggunakan air panas, jangan dicampur dengan air dingin dan tidak usah diaduk. Selain itu, harus dibuat sesuai takaran. Hal penting lainnya adalah jangan memberikan susu yang sudah berada di botol dot lebih dari satu jam tanpa dihangatkan pada anak.
Ingin informasi lebih lengkap mengenai pemberian susu formula pada bayi, Anda dapat mengunjungi laman Orami yang menyediakan berbagai informasi menarik seputar ibu hamil, menyusui, dan anak. Selain itu, juga terdapat promo menarik untuk susu formula Enfamil sehingga Anda bisa mendapatkan harga terbaik.